Masalah & Isu Strategis Desa
31 Januari 2017 19:19:46 WITA
Masalah dan Isu Strategis Desa dituangkan lengkap di dalam BAB IV Laporan Pertanggungjawaban Pemeintahan Desa, sebagai berikut :
Pemerintah Desa merupakan unit terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjadi tonggak strategi untuk keberhasilan semua program yang dijalankan pemerintah. Berikut ini disampaikan keberhasilan - keberhasilan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi dan upaya - upaya yang ditempuh dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Desa Kedis Tahun 2024.
- Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa merupakan kegiatan untuk mendukung terselenggaranya fungsi pemerintahan Desa.
Adapun keberhasilan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi dan upaya-upaya yang ditempuh di bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :
4.1.1. Keberhasilan Yang Dicapai
Keberhasilan yang dicapai di Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa antara lain :
- Meningkatnya kelancaran pelayanan, baik pelayanan kepada masyarakat maupun pelayanan terhadap instansi/pemerintah atasan.
- Dengan terpeliharanya kantor Desa dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dapat mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penataan administrasi, memfasilitasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta peningkatan pelayanan kepada pemerintah yang ada di atasnya.
- Meningkatnya partisipasi masyarakat baik dalam penyusunan perencanaan tahunan desa, partisipasi dalam pengawasan maupun dalam pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.
- Terwujudnya tata pemerintahan yang demokratis, terbuka dan transparan.
- Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Desa sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang telah disepakati melalui musyawarah desa dan musyawrah perencanaan pembangunan desa untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
- Terciptanya validasi data penduduk serta data potensi yang ada di desa sehingga dapat tersusun Buku Profil Desa.
- Meningkatnya pengelolaan arsip desa oleh petugas pengelola kearsipan.
- Meningkatnya keteraturan penilaian terhadap aset Desa.
- Meningkatnya koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa.
- Bersama dengan BPD sebagai mitra kerja Pemerintah Desa telah berhasil melaksanakan perencanaan melalui musyawarah desa, musyawarah perencanaan pembangunan desa serta menetapkan Peraturan Desa.
- Terwujudnya kerjasama antar desa, lembaga desa dan masyarakat dalam pembangunan.
- Tersusunnya laporan bulanan dan laporan pertanggungjawaban akhir tahun dengan baik sesuai waktu yang direncanakan.
- Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana dilaksanakan pertemuan-pertemuan di tingkat desa, banjar dinas maupun kelompok-kelompok diberikan sosialisasi tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan daerah sampai pada Peraturan Desa.
4.1.2. Permasalahan Yang Dihadapi
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa :
- Sarana dan prasarana yang tersedia masih kurang memadai.
- Kondisi gedung kantor desa yang pembangunannya terhambat.
- Pelayanan masyarakat di tingkat dusun kurang lancar.
- Kwalitas sumber daya manusia masih rendah.
- Letak demografi desa yang merupakan daerah pegunungan, penyebaran penduduk yang tidak merata, adanya urbanisasi mengakibatkan kegiatan pendataan kurang lancar.
- Tidak memiliki tanah yang menjadi aset Desa sehingga sulit mengembangkan kegiatan terutama di bidang olahraga maupun usaha-usaha lain untuk meningkatkan pendapatan desa.
- Kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan masih rendah.
4.1.3. Upaya Yang Ditempuh
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, maka ditempuh upaya-upaya sebagai berikut :
- Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada Perangkat Desa dan mengikuti pembinaan-pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah baik oleh Pemerintah Kecamatan maupun Pemerintah Kabupaten secara berkelanjutan.
- Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana kantor di tingkat dusun.
- Meningkatkan koordinasi melalui rapat-rapat intern.
- Mengefektifkan dan menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang ada di desa serta bersama-sama menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
- Mengupayakan peningkatan pendapatan desa melalui usaha-usaha desa, aset desa, swadaya, partisipasi dan gotong royong masyarakat serta mendukung kegiatan peningkatan dan pengembangan usaha BUM Desa.
- Membentuk petugas pendata yang mempunyai kemampuan dibidangnya dalam rangka pelaksanaan validasi penduduk dan pemutakhiran data SDGs.
- Merancang program inovasi desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.
- Memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang peraturan-peraturan yang ada, serta kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakan.
- Bidang Pembangunan
Bidang pelaksanaan pembangunan merupakan kegiatan pembangunan selain bersifat fisik juga mencakup kegiatan-kegiatan yang bersifat non fisik.
Keberhasilan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi dan upaya-upaya yang ditempuh di bidang pembangunan Desa adalah sebagai berikut :
4.2.1. Keberhasilan Yang Dicapai
Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai di bidang pembangunan antara lain :
- Tercapainya peningkatan kualitas pendidikan dasar yang ditandai dengan standard pelayanan pendidikan dasar melalui pendidikan anak usia dini dan penyelenggaraan Sekolah Taman Kanak-Kanak.
- Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat, terbukti dengan meningkatnya peran serta masyarakat mengikuti pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) serta tindak lanjut dini faktor resiko penyakit tidak menular secara berkesinambungan.
- Meningkatnya pelayanan Kesehatan kepada Balita, Ibu Hamil dan menyusui untuk percepatan pencegahan stunting yang dilaksanakan secara terkoordinir dan terpadu melalui Posyandu.
- Terpenuhinya kebutuhan penanganan terhadap ancaman dan dampak penyakit rabies.
- Terpenuhinya kebutuhan dasar bagi lansia miskin dan penyandang disabilitas dengan pemberian bantuan sembako berupa beras.
- Terpeliharanya seni dan budaya desa.
- Meningkatnya infrastruktur dasar melalui pembangunan dan pemeliharaan jalan lingkungan desa, jalan usaha pertanian untuk memperlancar transportasi sehingga dapat meningkatkan pengelolaan usaha kecil dan menengah, usaha pertanian serta dapat mengurangi biaya operasional.
- Tersedianya Gedung arena untuk menunjang dan mendukung kegiatan pengembangan minat dan kemampuan di bidang olahraga.
- Tersedianya air bersih dan sanitasi dalam rumah tangga.
- Terciptanya lingkungan yang bersih melalui gerakan pengelolaan sampah berbasis sumber di tingkat rumah tangga.
- Meningkatnya akses penyediaan informasi berbasis internet bagi masyarakat.
4.2.1 Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan pembangunan di desa, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :
- Banyaknya program dan kegiatan dasar serta infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat, dilain pihak dana, medan/lokasi dan tenaga ahli yang tersedia terbatas sehingga mengalami kesulitan dalam merealisasikan
- Sumber daya manusia serta Sarana dan prasarana kesehatan yang kurang memadai mengakibatkan pelaksanaan kegiatan di bidang kesehatan kurang lancar.
- Sarana Pendidikan masyarakat masih kurang memadai sehingga menjadi kendala dalam penerapan inovasi.
- Keadaan iklim yang sulit diprediksi, terkadang pelaksanaan pembangunan bersamaan dengan datangnya musim penghujan yang dapat menjadi hambatan dan berdampak pada kelancaran pelaksanaan pembangunan.
- Terbatasnya lahan yang tersedia sehingga menghambat program pembangunan terutama penyediaan lapangan olah raga dan pembangunan pasar desa.
- Partisipasi masyarakat dalam hal perencanaan, pengawasan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan masih rendah.
- Pemanfaatan masyarakat terhadap media informasi masih kurang.
- Pengembangan pariwisata desa terhambat karena sumber daya manusia yang masih rendah dan infrastruktur serta akses yang kurang memadai.
4.2.3. Upaya Yang Ditempuh
Upaya-upaya yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan antara lain :
- Meningkatkan Pendapatan Desa melalui usaha-usaha desa untuk menunjang kegiatan pembangunan.
- Walau dalam pelaksanaan kegiatan terhambat dengan datangnya musim penghujan namun sebagai pemanfaat tetap berusaha mengerjakan untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal.
- Bersama-sama dengan lembaga keswadayaan yang ada di desa menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa demi kepentingan dan kemajuan Desa.
- Membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat.
- Bersama-sama dengan kelembagaan yang ada di desa mensosialisasikan pentingnya system informasi untuk mengetahui pengelolaan data di Desa.
- Mengajak masyarakat dan komponen desa untuk berkomitmen dalam mengembangkan desa wisata, melibatkan kelompok pelaku pariwisata dan mengikuti pelatihan-pelatihan kepariwisataan.
- Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Bidang pembinaan kemasyarakatan merupakan kegiatan untuk meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat/lembaga kemasyarakatan desa dalam rangka mendukung proses pembangunan desa.
keberhasilan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi dan upaya-upaya yang ditempuh di bidang pembinaan kemasyarakatan Desa adalah sebagai berikut :
4.3.1. Keberhasilan Yang Dicapai
Keberhasilan yang dicapai Pemerintah Desa Kedis dalam bidang pembinaan kemasyarakatan antara lain :
- Terciptanya ketenteraman dan ketertiban masyarakat sehingga pelaksanaan kegiatan baik penyelenggaraan pemerintahan maupun aktifitas masyarakat berjalan dengan aman dan lancar.
- Meningkatnya rasa keimanan dan ketaqwaan masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta terciptanya toleransi antar dan inter umat beragama.
- Meningkatnya nilai- nilai kepahlawanan dan terciptanya nilai - nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Terciptanya pelestarian dan pengembangan seni dan budaya tradisional baik warisan leluhur yang ada di Desa maupun kreasi baru yang berlandaskan Tri Hita Karana.
- Meningkatnya kreatifitas generasi muda terutama dalam mengembangan minat bidang olahraga.
- Meningkatnya kelancaran pelaksanaan kegiatan kelembagaan adat dan kelembagaan desa.
4.3.2. Permasalahan Yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan desa antara lain :
- Pos keamanan yang kurang representatif dan bangunan sudah rusak.
- Keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pembinaan sehingga proses pelaksanaan kegiatan pembinaan kurang lancar.
- Kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masih rendah.
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan musyawarah masih rendah, hal ini disebabkan karena berbenturan dengan kegiatan - kegiatan upacara adat dan keagaman apalagi pada saat datangnya musim panen.
- Tingkat koordinasi dan kerjasama antara lembaga-lembaga yang ada di desa terutama kelembagaan adat masing kurang.
4.3.3. Upaya Yang Ditempuh
Upaya - upaya yang ditempuh dalam menghadapi permasalahan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan antara lain :
- Penertiban dan pemanfaatan pos-pos keamanan yang ada.
- Mengadakan pembinaan bagi Linmas bekerja sama dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibnas Desa Kedis untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan satgas dan anggota linmas dalam menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban di masyarakat.
- Melakukan pertemuan-pertemuan secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
- Memfasilitasi pelaksanaan upacara adat dan upacara keagamaan agar tercipta kerukunan dan toleransi sesama umat dan antar umat beragama.
- Meningkatkan koordinasi dan kerjasama terutama dengan kelembagaan adat untuk bersama-sama melaksanakan pembangunan.
- Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pembangunan sumber daya manusia atau masyarakat dalam bentuk penggalian kemampuan, kreatifitas daya pikir serta tindakan menuju kearah hidup yang lebih baik.
4.4.1. Keberhasilan Yang Dicapai
Pada tahun 2024 ini keberhasilan yang dicapai di Bidang Pemberdayaan Masyarakat antara lain :
- Tumbuh dan berkembangnya kelompok perikanan, peternakan dan pertanian serta kelompok-kelompok usaha ekonomi lainnya dalam rangka meningkatkan pendapatan dan taraf hidup.
- Peningktan kapasitas dan keterampilan masyarakat.
- Meningkatnya peran serta dan partisipasi kaum perempuan dalam pembangunan di desa sebagai wujud dari kesetaraan gender.
- Berkembangnya usaha BUM Desa yang diikuti dengan meningkatnya perekonomian masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di desa.
4.4.2. Permasalahan Yang Dihadapi
Permasalahan - permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan di Bidang Pemberdayaan masyarakat antara lain :
- Sarana dan prasarana kurang mendukung pelaksanaan pelatihan - pelatihan seperti pelatihan kesenian, kegiatan olah raga, pelatihan peningkatan keterampilan dan lain – lain.
- Sumber daya manusia yang masih rendah sehingga mengalami hambatan dalam penggalangan partisipasi baik dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan politik.
- Aktifitas perekonomian di Desa cenderung monoton, terbatas pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
- Pasar desa tidak representatif, tempatnya di ruang terbuka sehingga aktifitasnya terbatas dan terganggu, apalagi pada saat musim penghujan.
- Masih adanya asumsi kondisi masyarakat yang hanya berserah diri pada nasib dan enggan untuk mencari solusi ataupun usaha-usaha dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
- Adanya lapangan kerja yang terbatas, sebagian masyarakat menunggu pekerjaan pada saat musim panen menyebabkan beberapa warga masyarakat pindah ke kota untuk mencari pekerjaan.
4.4.3. Upaya Yang Ditempuh
Upaya-upaya yang ditempuh antara lain :
- Dukungan modal dan fasilitasi pembinaan dan pelatihan kepada kelompok-kelompok perikanan, keolompok ternak dan kelompok tani.
- Menggerakkan masyarakat untuk berani mengelola usaha secara mandiri maupun berkelompok.
- Mendorong terbentuknya usaha-usaha mikro kecil dan menengah.
- Mendorong pelaku usaha ekonomi di desa ke arah kegiatan non pertanian seperti industri rumah tangga dan jasa, dengan memberikan pelatihan - pelatihan atau memfasilitasi pembentukan kelompok - kelompok usaha ekonomi.
- Menyediakan dukungan sarana dan prasarana yang memadai seperti tempat pelatihan dan sarana pendukung lainnya.
- Meningkatkan permodalan BUM Desa untuk mengembangkan usaha BUM Desa dengan penyertaan modal desa.
- Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan mendesak Desa
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan mendesak Desa merupakan proses penanggulangan keadaan atau peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor sosial.
Pada tahun 2024 Pemerintah Desa Kedis tetap melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana berupa pemberian Bantuan Langsung Tunai Desa kepada KPM sebanyak 29, untuk mengurangi dampak ekonomi dan dampak sosial keluarga penerima manfaat.
- Keberhasilan Yang Dicapai
Melalui kegiatan pemberian Bantuan Langsung Tunai Desa dapat mengurangi beban ekonomi keluarga dan dapat meningkatkan perekonomian di desa.
- Permasalahan Yang Dihadapi
Sampai saat ini pemberian bantuan langsung tunai di Desa Kedis belum diketemukan permasalahan.
- Upaya Yang Ditempuh
Dalam pelaksanaan pemberian Bantuan Langsung Tunai Desa tetap diupayakan agar terpenuhinya rasa keadilan bagi masyarakat. BLT Desa diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |